Minggu, 23 April 2017

Sudah Membatu

Kita hidup di dunia yang sama
Di kotak yang melingkari segala resah desah
Di satu udara yang menghantarkan teriakan tangisan
dalam keheningan yang membawa delusi pasrah
Tak peduli betapa putih kotak ini terlihat,
Aku tak akan pernah bisa menjadi bersih lagi

Kita masih hidup di dunia yang sama
Kau mempertanyakan keadilan fana
Aku menjadikan janjimu tongkat penopang
Dan kau masih mencari bagian yang rumpang

Air mata menggunung dan beku oleh kebodohanmu
Permohonan ampun tak akan mampu hancurkan itu
Tak bisa kah kau lihat?
Itu hatiku!
Itu jiwaku!

Akalku bertanya kenapa ini terjadi
Apa salahku
Apa aku terlahir sebagai bendera putih?

Lalu hatiku berbisik
Nikmati sajakah setir api ini
yang akan membawamu ke kegilaan

Dan hatiku tak akan hancur, tenanglah
Air mata yang membatu,
telah mengeraskan aku
Dusta manismu itu,
hanya kujadikan penyeka air mata
bukan harapan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar